Polarisasi Antena

  Pengertian Polarisasi Antena
         
         Sebelum masuk ke perngertian polarisasi antena, kita harus mengetahui apa yang dimaksud polarisasi ? Polarisasi adalah suatu peristiwa arah getar gelombang pada cahaya yang acak menjadi satu arah getar atausecara singkatnya adalah peristiwa penyerapan arah bidang datar gelombang.
        Dan sekarang apa itu yang dimaksud Polarisasi Antena ? Polarisasi Antena adalah arah medan listrik yang diradiasikan oleh antena. Jika arah tidak ditentukan maka polarisasi merupakan polasrisasi pada arah gain maksimum. polarisasi dari gelombang yang teradiasi didefinisikan sebagai suatu keadaan gelombang elektromagnet yang menggambarkan arah dan magnitudo vektor medan elektrik yang bevariasi menurut waktu. 
        Selain itu, polarisasi antena dapat didefinisikan sebagai gelombang  yang diradiasikan dan diterima oleh antena pada suatu arah tertentu. Polarisasi antena dapat diklarifisasikan menjadi 
  1.  Polarisasi Linier

Polarisasi linier terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada ssuatu titik di ruang memiliki vektor medan elektrik (magnet) pada titik tersebut selalu beriorientasi pada garis lurus yang sama pada setiap waktu

 

Gambar. Polarisasi Linier

 2.   Polarisasi Melingkar 

             Polarisasi melingkar tejadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu  pada titik memiliki  vektor medan elektrik pada titik tersebut berada pada jalur lingkaran sebagai fungsi waktu. Kondisi yang harus terpenuhi untuk mencapa jenis polarisasi ini adalah :

- medan harus mempuyai 2 komponen yang saling tegak lurus linier

- kedua komponen tersebut harus mempunyai magnitudo yang sama

- kedua komponen harus memiliki perbedaan fasa waktu pada kelipatan ganjil 90⁰

         Polarisasi melingkar dibagi menjadi dua, yaitu Left Hand Circular dan Right Hand Circular

 

Gambar. Polarisasi melingkar

    3. Polarisasi Elips

               Polarisasi Elips teradi ketika gelombang yang berubah menurut waktu memiliki vektor medan ( elektrik dan magnet ) berada pada jalur kedudukan elips pada ruang. Kondisi yang harus terpenuhi untuk mendapatkan polarisasi ini adalah :

 - medan harus mempunyai dua komponen linier orthogonal

 - kedua komponen harus berada pada magnitudo

 - jika kedua komponen terebut tidak berada pada magnitudo yang sama perbedaan fasa waktu antara

   kedua komponen tersebut harus tidak bernilai 0 derajatataau kelipatan 180 derajat.

                                     

Gambar. Polarisasi Elips